Jakarta
Dalam rancanganmu tentang masa depan aku melihat tawa. Aku melihat senyum itu kembali merekah. Dengan sempurna, dengan jelas.
Tapi, apakah kau lupa? Apakah kau lupa tentang jurang yang telah kita lewati itu? Tentang bagaimana kita selalu menguatkan seraya berkata, "Kita pasti bisa, dan kamu akan terus disamping ku."
Lupa, kau lupa.
Kau tidak mengajakku dalam perjalanan hebatmu itu di masa depan.
Menyedihkan sekali
Komentar
Posting Komentar